KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke
hadirat Allah swt, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulistelah mampu
menyelesaikan makalah berjudul ”KompetensiBidan dan Praktek Profesional Bidan”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu mata kuliah Konsep Kebidanan.
Kompetensi adalah pengetahuan yang
dilandasi oleh pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang harus dimiliki oleh
seorang bidan dalam melaksanakan praktik kebidanan pada berbagai tatanan
pelayanan kesehatan, secara aman, dan tanggung jawab sesuai dengan standar
dengan syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat (PP IBI, 2004).
Pertanyaan inilah yang menjadi fokus
makalah yang penulis susun. Sejalan dengan ini, makalah ini secara jelas
membahas masalah kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang bidan dan praktek
yang dilakukan untuk menjadi bidan profesional.
Semoga Allah swt, memberikan balasan
yang berlipat ganda. Makalah ini bukanlah karya yang sempurna karena masih
memiliki banyak kekurangan, baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik
penulisannya. Oleh sebab itu, penulis sanagat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Mudah-mudahan makalah ini bisa
membantu semua. Amin.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR
ISI............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2. Rumusan
Masalah..........................................................................................................2
1.3. Tujuan............................................................................................................................2
1.4.
Manfaat..........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1.
KOMPETENSI BIDAN
...................................................................................................3
2.1.1
Pengertian
Bidan.............................................................................................................3
2.1.2 Dimensi
Kompetensi- Asuhan Kebidanan.......................................................................4
2.1.3 Standar
Kompetensi Bidan..............................................................................................4
2.1.4
Jenis-jenis Standar Kompetensi
Bidan............................................................................4
BAB III
PENUTUP
3.1
Simpulan...................................................................................................................12
3.2 Kritik Dan
Saran.......................................................................................................12
DAFTAR
PUSTAKA.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bidan
adalah seorang yang telah menyelesaikan program pendidikan bidan yang diakui
oleh negara dan memperoleh kualifikasi dan diberi izin untuk menjalankan
praktek kebidanan di negara itu. Dia harus mampu meberikan supervisi, asuhan
dan memberikan nasehat yang dibutuhkan kepada wanita selama masa hamil,
persalinan dan masa pasca persalinan (post partum period), memimpin persalinan
atas tanggung jawabnya sendiri serta asuhan pada bayi baru lahir dan anak.
Asuhan ini termasuk tindakan preventif, pendeteksian kondisi abnormal pada ibu
dan bayi, dan mengupayakan bantuan medis serta melakukan tindakan pertolongan
gawat darurat pada saat tidak hadirnya tenaga medik lainnya. Dia mempunyai
tugas penting dalam konsultasi dan pendidikan kesehatan, tidak hanya untuk
wanita tersebut, tetapi juga termasuk keluarga dan komunitasnya. Pekerjaan ini
termasuk pendidikan antenatal, dan persiapan untuk menjadi orang tua, dan
meluas ke daerah tertentu dari ginekologi, keluarga berencana dan asuhan anak.
Dia juga berpraktek di rumah sakit, klinik, unit kesehatan, rumah perawatan
atau tempat-tempat pelayanan lainnya.
Kompetensi
adalah pengetahuan yang dilandasi oleh pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang
harus dimiliki oleh seorang bidan dalam melaksanakan praktik kebidanan pada
berbagai tatanan pelayanan kesehatan, secara aman, dan tanggung jawab sesuai
dengan standar dengan syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat (PP IBI,
2004). Kompetensi tersebut dikelompokkan dalam dua kategori yang merupakan
kopetensi minimal yang mutlak diberikan oleh bidan persalin dan kompetensi
tambahan/lanjutan yang merupakan pengembangan dari pengetahuan dan ketrampilan
dasar untuk mendukung tugas bidan dalam memenuhi perkembangan iptek (PP
IBI,1997). Mengacu pada Permenkes 572 tahun 1996 tentang registrasi dan praktik
bidan serta memperhatikan kompetensi bidan yang di susun oleh ICM, pada
Februari 1999, disusun kompetensi bidan Indonesia dan disahkan pada KONAS IBI
XII di Denpasar Bali.
1.2. Rumusan
Masalah
Dari latar belakang diatas penulis
dapat merumuskan masalah sebagai berikut:
1.
Apa
pengertian dari kompetensi bidan?
2.
Apa
saja dimensi dan jenis-jenis kompetensi bidan?
3.
Apa
pengertian praktek profesional bidan?
4.
Apa
pengertian profesionalisme
5.
Apa
saja ciri-ciri jabatan professional bidan
6.
Bagaimana
kewajiban bidan terhadap profesi?
7.
Jelaskan
fungsi profesionalisme bidan?
1.3. Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini
antara lain:
1.
Mahasiswa
dapat memahami pengertian dari kompetensi bidan
2.
Mahasiswa
dapat memahami dimensi dan jenis-jenis kompetensi bidan
3.
Mahasiswadapat
memahamiarti profesionalisme dalam praktek professional bidan
4.
Mahasiswa
dapat memahami ciri-ciri dan kewajiban bidan terhadap profesi
5.
Mahasiswa
dapat memahami fungsi profesionalme bidan.
1.4. Manfaat
1.
Dapat memberi pengertian kepada mahasiswa arti dari
seorang bidan
2.
Dapat
memberi pembelajaran tentang profesi dan profesionalise
3.
Memberi
informasi kepada mahasiswa terhadap kewajiban bidan terhadap profesi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Kompetensi bidan
2.1.1 Pengertian kompetensi bidan
Definisi
bidan menurut International Confederation Of Midwives (ICM)yang dianut dan
diadopsi oleh seluruh organisasi bidan di seluruh dunia, dan diakui oleh WHO
dan Federation of International Gynecologist Obstetrition (FIGO). Definisi
tersebut secara berkala direview dalam pertemuan Internasional/Kongres ICM.
Definisi terakhir disusun melalui konggres ICM ke 27, pada bulan Juli tahun
2005 di Brisbane Australia ditetapkan sebagai berikut: Bidan adalah seseorang
yang telah mengikuti program pendidikan bidan yang diakui di negaranya, telah
lulus dari pendidikan tersebut, serta memenuhi kualifikasi untuk didaftar
(register) dan atau memiliki izin yang sah (lisensi) untuk melakukan praktik
bidan.
Kompetensi
merupakan pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap dasar yang direfleksikan
dalam kebiasaan berpikir dan bertindak yang bersifat dinamis, berkembang, dan
dapat diraih setiap waktu. Kebiasaan berpikir dan bertindak secara konsisten
dan terus-menerus memungkinkan seseorang menjadi kompeten, dalam arti memiliki
pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap-sikap dasar dalam melakukan
sesuatu. Kebiasaan berpikir dan bertindak itu didasari oleh budi pekerti luhur
baik dalam kehidupan pribadi, sosial,kemasyarakatan, keberagamaan, dan kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Kompetensi tersebut dibagi atas 2
kategori, yaitu :
1.
Kompetensi
Inti atau Dasar
Kompetensi minimal yang mutlak
dimiliki oleh bidan.
2.
Kompetensi
Tambahan atau Lanjutan
Pengembangan
dari pengetahuan dan keterampilan dasar untuk mendukungtugas bidan dalam
memenuhi tuntutan/kebutuhan masyarakat yang sangat dinamis serta perkembangan
IPTEK.
2.1.2 5 Dimensi kompetensi – Asuhan
Kebidanan
1.
Task
Skill : Mampu melakukan/melaksanakan asuhan kebidanan pemeriksaan fisik ibu
hamil
2.
Task
Management Skill : Mengidentifikasi secara dini pola persalinan abnormal &
kegawatdaruratan dengan intervensi sesuai SOP atau rujukan yang tepat
3.
Contingency
Management Skill :mampu memimpin persalinan dalam kondisi bersih,aman &
menangani situasi kegawatdaruratan bersama tim kebidanan
4.
Job/Role
Environment Skill: menangani K3.keadaan
diruang bersalin pasca persalinan ibu,agar tetap bersih dan tidak
membahayakan dirinya& rekan sekerja
5.
Transfer
Skills :memindahkan ibu nifas & bayi pasca persalinan keruang perawatan Ibu
& anak.
2.1.3 Standar Kompetensi Bidan.
Sesuai
dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor:369/Menkes/SK/III/2007 Tentang Standar Profesi Bidan, salah satu
komponendi dalamnya berisi mengenai standar kompetensi bidan di Indonesia,
sebagaiacuan untuk melakukan asuhan kebidanan kepada individu, keluarga
danmasyarakat.
2.1.4 Jenis-jenis
Standar Kompetensi Bidan ( Kompetensi 4-6 )
1.
Asuhan Selama Persalinan dan Kelahiran
Kompetensi Ke-4
Asuhan selama persalinan dan
kelahiran. Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, tanggap terhadap
kebudayaan setempat selama persalinan, memimpin selama persalinan yang bersih
dan aman, menangani situasi kegawatdaruratan tertentu untuk mengoptimalkan
kesehatan wanita dan bayinya yang baru lahir.
a.
Pengetahuan
Dasar
a)
Fisiologi
persalinan
b)
Anatomi
tengkorak bayi, diameter yang penting dan petunjuk
c)
Aspek
psikologis dan cultural pada persalinan dan kelahiran
d)
Indicator
tanda-tanda mulai persalinan
e)
Kemajuan
persalinan normal dan penggunaan partograf atau alat serupa
f)
Penilaian
kesejahteraan janin dalam masa persalianan
g)
Penilaian
kesejahteraan ibu dalam masa persalinan
h)
Proses
penurunan kepala melalui pelvic selama persalinan dan kelahiran
i)
Pengelolaan
dan peatalaksanaan persalinan dengan kehamilan normal dan ganda
j)
Pemberian
kenyamanan dalam persalina, seperti : kehadiran keluarga/pendamping, pengaturan
posisi, hidrasi, dukungan moril, pengurangan nyeri tanpa obat
k)
Transisi
bayi baru lahir terhadap kehidupan diluar aterus
l)
Pemenuhan
kebutuhan fisik bayi baru lahir meliputi pernapasan, kehangatan dan pemberian
ASI/PASI
m)
Pentingnya
pemenuhan kebutuhan emosional bayi baru lahir, jika memungkinkan antar lain
kontak kulit langsung, kontak mata antar bayi dan ibunya bila dimungkinkan
n)
Mendukung
dan meningkatkan pemberian ASI eksklusif
o)
Menejemen
fisiologi kala III
p)
Memberikan
suntikan intramuskuler meliputi uterotonika, antibiotic dan sedative
q)
Indikasi
tindakankegawatdaruratan kebidanan seperti : Distosia bahu, Asfiksia neonatal,
Retensio plasenta, Perdarahan karena atonia uteri dan mengatasi renjatan
r)
Indikasi
tindakan operatif pada persalinan misalnya gawat janin, CPD
s)
Indikator
komplikasi persalinan misalnya : perdarahan, partus macet, kelainan presentasi,
eklamsia, kelelahan ibu, gawat janin, infeksi, ketuban ibu, gawat janin,
infeksi, ketuban pecah dini tanpa infeksi, distocia karena inersia uteri
premer, post term dan pre term serta tali pusat menumbung
t)
Prinsip
Manajemen Kala III, secara fisiologis
u)
Prinsip
Manajemen aktif Kala III.
b.
Pengetahuan
Tambahan
a)
Penatalaksanaan
persalinan dengan malpresentasi
b)
Pemberian
sutikanan anastesi lokal
c)
Akselerasi
dan induksi persalinan.
c.
Keterampilan
Dasar
a)
Mengumpulkan
data yang terfokus pada riwayat kebidanandan tanda-tanda vital ibu pada
persalinan sekarang
b)
Melaksanakan
pemeriksaan fisik yang terfokus
c)
Melakukan
pemeriksaan abdomen secara lengkap untuk posisi dan penurunan janin
d)
Mencatat
waktu dan mengkaji kontraksi uterus (lama, kekuatan dan frekuensi)
e)
Melakukan
pemeriksaan panggul (pemeriksaan dalam) secara lengkap dan akurat meliputi
pembukaan, penurunan, bagian terendah, presentasi, posisi keadaan ketuban dan
proporsi panggul dengan bayi
f)
Melakukan
pemantauankemajuan persalinandengan menggunakan partagraf
g)
Memberikan
dukungan pisiologis bagi wanita dan keluarga.
h)
Memberikan
cairan, nutrisi dan kenyamanan yang adekuat selama persalinan
i)
Mengidentifikasi
secara dinikemungkinan pola persalinan abnormal dan kegawatdaruratan dengan
intervensi yang sesuai dan atau melakukan rujukan dengan tepat waktu
j)
Melakukan
amniotomi pada pembukaan servik lebih dari 4cm sesuai dengan indikasi
k)
Mendorong
kelahiran bayi dengan lilitan tali pusat
l)
Melakukan
episiotomy dan penjahitan, jika dipelukan
m)
Melaksanakn
manajemen fisiologi kala III
n)
Melaksanakan
manajemen aktif kala III
o)
Memberikan
suntikan intramuskuler meliputi uterotonika, antibiotika dan sedative
p)
Memasang
infus, mengambil darah untuk pemeriksaan haemoglobin (HB) dan hematokrit
q)
Menahan
uterus untuk mencegah terjadinya inverse uteri dalam kala III
r)
Memeriksa
kelengkapan plasenta dan selaputnya
s)
Memperkirakan
jumlah darah yang keluar pada persalinan dengan dengan benar
t)
Memeriksa
robekan vagina, serviks dan perineum
u)
Menjahit
robekan vagina dan perineum tingkat II
v)
Memberikan
pertolongan persalinan abnormal : letak sungsang, partus macet kepala di dasar
panggul, ketuban pecah dini tanpa infeksi, post term dan pre term
w)
Melakukan
pengeluaran plasenta secara manual
x)
Mengelolah
perdarahan post partum.
y)
Memindahkan
ibu untuk tindakan tambahan/kegawatdaruratan dengan tepat waktu sesuai indikasi
z)
Memberikan
lingkungan yang aman dengan meningkatkan hubungan/talkasih ibu dan bayi baru
lahir
aa)
Memfasilitasi
ibu untuk menyusui sesegera mungkin dan mendukung ASI aksklusif
d.
Keterampilan
Tambahan
a)
Menolong
kelahiran presentasi dengan penempatan dan gerakan tangan yang tepat
b)
Memberikan
suntikan anastesi lokal jika diperlukan
c)
Melakukan
ekstraksi forsep rendah dan vakum jika diperlukan sesuai kewenangan
d)
Mengidentifikasi
dan mengelola malpresentasi, ditorcia bahu, gawat janin dan kematian janin
dalam kandungan (IUFD) denagn tepat
e)
Mengidentifikasi
dan mengelila talipusat menumbung
f)
Mengidentifikasi
dan menjahit robekan serviks
g)
Membuat
resep dan atau memberikan obat-obatan untuk mengurangi nyeri jika diperlukan
sesuai kewenangan
h)
Memberikan
oksitosin dengan tepat untuk induksi dan akselerasi persalinan dan penenganan
perdarahan post partum.
2.
Asuhan Pda Ibu Nifas dan Menyusui
Kompetensi Ke-5
Bidan memberikan asuhan pada ibu
nifas dan menyusui yang bermutu tinggi dan tanggap terhadap budaya setempat.
a.
Pengetahuan
Dasar
a)
Fisiologi
nifas
b)
Proses
involusi dan penyembuhan sesudah persalinan/abortus
c)
Proses
laktasi/menyusui dan teknik menyusui yang benar serta penyimpangan yang lazim
terjadi termasuk pembengkakan payudara, abses, mastitis, putting susu lecet,
putting susu masuk
d)
Nutrisi
ibu nifas, kebutuhan istirahat, aktivitas dan kebutuhan fisiologi lainnya
seperti pengosongan kandung kemih
e)
Kebutuhan
nutrisi bayi baru lahir
f)
Adaptasi
psilologis ibu sesudah bersalin dan abortus
g)
“Bonding
Attachment“ orang tua dan bayi baru lahir untuk menciptakan hubungan positif
h)
Indikator
subinvolusi misal perdarahan yang terus menerus, infeksi
i)
Indikator
masalah-masalah laktasi
j)
Tanda
dan gejala yang mengancam misalnya perdarahan pervagina menetap, sisa plasenta,
renjatan atau shok dan pre- eklamsi post partum
k)
Indikator
pada komplikasi tertentu dalam periode post partum, seperti : anemia kronis,
Hematona Vulva, retensi urin dan inkontinensia alvi
l)
Kebutuhan
asuhan dan konseling selama dan sesudah abortus
m)
Tanda
dan gejala komplikasi abortus.
b.
Keterampilan
Dasar
a)
Mengumpulkan
data tentang riwayat kesehatan yang terfokus, termasuk keterangan rinci tentang
kehamilan, persalinan dan kelahiran
b)
Melakukan
pemeriksaan fisik yang terfokus pada ibu
c)
Pengkajian
involusi uterus serta penyembuhan perlukaan/luka jahitan
d)
Merumuskan
diagnosa masa nifas
e)
Menyusun
perencanaan
f)
Memulai
dan mendukung pemberian ASI eksklusif
g)
Melaksanakan
pendidikan kesehatan pada ibu meliputi perawatan diri sendiri, istirahat,
nutrisi dan asuhan bayi baru lahir
h)
Mengindetifikasi
hematoma vulva dan melaksanakan rujukan bila mana perlu
i)
Mengidentifikasi
infeksi pada ibu, mengobati sesuai kewenagan atau merujuk untuk tindakan yang
sesuai
j)
PeƱatalaksanaan
ibu post partum abnormal, sisa plasenta, renjatan dan infeksi ringan
k)
Melakukan
konseling pada ibu tentang seksualitas dan KB pasca persalinan
l)
Melakukan
konseling dan memberi dukkungan untuk wanita pasca aborsi
m)
Melakukan
kolaborasi atau rujukan pada komplikasi tertentu
n)
Memberikan
antibiotika yang sesuai
o)
Mencatat
dan mendokumentasikan temuam-temuam dan inverse yang dilakukan.
c.
Keterampilan
Tambahan
a)
Melakukan
insisi pada hematoma vulva.
3.
Asuhan Pada Bayi Baru Lahir
Kompetensi Ke-6
Bidan memberikan asuhan yang bermutu
tinggi,komprehensif pada bayi baru lahir sehat sampai dengan 1 bulan.
a.
Pengetahuan
Dasar
a)
Adaptasi
bayi baru lahir terhadap kehidupan diluar uteru
b)
Kebutuhan
dasar bayi baru lahir,kebersihan jalan nafas,perawatan tali
pusat,kehangatan,nutrisi,”bonding attachment”
c)
Indicator
pengkajian bayi baru lahir,misal nilai APGAR
d)
Penampilan
dan perilaku bayi baru lahir
e)
Tumbuh
kembang yang normal pada bayi baru lahir sampai 1 bulan
f)
Memberikan
imunisasi pada bayi
g)
Masalah
yang lazim terjadi pada bayi baru lahir normal seperti caput,molding,Mongolian
spot,hemangioma
h)
Koplikasi
yang lazim terjadi pada bayi baru lahir normal seperti : hypoglikemia,hypothermia,dehidrasi,
diare dan infeksi, ikterus
i)
Promosi
kesehatan dan pencegahan penyakit pada bayi baru lahir sampai 1 bulan
j)
Keuntungan
dan resiko imunisasi pada bayi
k)
Perkembangan
dan pertumbuhan bayi pre matur
l)
Komplikasi
tertentu pada bayi baru lahir seperti trauma intra cranial,fraktur
klafikula,kematian mendadak,hematoma.
b.
Ketrampilan
Dasar
a)
Membersihkan
jalan nafas dan memelihara kelancaran pernafasan, dan merawat tali pusat
b)
Menjaga
kehangatan dan menghindari panas yang berlebihan
c)
Menilai
segera bayi baru lahir seperti nilai APGAR
d)
Membersihkan
badan bayi dan memberikan identitas
e)
Melakukan
pemeriksaan fisik yang terfokus pada bayi baru lahir dan scrining untuk
menemukan adanya tanda tanda kelainan pada bayi baru lahir yang tidak
memungkinkan untuk hidup
f)
Mengatur
posisi bayi waktu menyusui
g)
Memberikan
imunisasi pada bayi
h)
Mengajarkan
pada orang tua tentang tanda bahaya dan kapan harus membawa bayi untuk meminta
pertolongan medis
i)
Melakukan
tindakan pertolongan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir seperti kesulitan
bernafas (aspeksia), hypothermia, hyooglikemia
j)
Memindahkan
secara aman bayi baru lahir kefsilitas,kegawatdaruratan apabila dimungkinkan
k)
Mendokumentasikan
temuan temuan dan intervensi yang ditemukan.
c.
Ketrampilan
Tambahan
a)
Melakukan
penilaian masa gestasi
b)
Mengajarkan
pada orang tua tentang pertumbuhan dan perkembangan bayi yang normal dan
asuhannya
c)
Membantu
orang tua dan keluarga untuk memperoleh sumber daya yang tersedia dimasyarakat
d)
Member
dukungan kepada orang tua selama masa berduka cita sebagai bayi yang cacat
bawaan, keguguran atau kematian bayi
e)
Memberi
dukungan kepada orang tua selama bayinya dalam perjalanan rujukan diakibatkan
ke fasilitas perawatan kegawatdaruratan
f)
Memberikan
dukungan pada orang tua dengan kelahiran ganda
g)
Melakukan
tindik dan sunat pada bayi perempuan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kompetensi merupakan pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir
dan bertindak yang bersifat dinamis, berkembang, dan dapat diraih setiap waktu.
Kompetensi tersebut
dibagi atas 2 kategori, yaitu :
1.
Kompetensi
Inti atau Dasar
Kompetensi minimal yang mutlak
dimiliki oleh bidan.
2.
Kompetensi
Tambahan atau Lanjutan
Pengembangan dari pengetahuan dan
keterampilan dasar untuk mendukung tugas bidan dalam memenuhi
tuntutan/kebutuhan masyarakat yang sangat dinamis serta perkembangan IPTEK.
Praktek Kebidanan adalah
asuhan yang diberikan oleh bidan secara mandiri baik pada perempuan yang
menyangkut proses reproduksi, kesejahteraan ibu dan janin / bayinya, masa
antara dalam lingkup praktek kebidanan juga termasuk pendidikan kesehatan dalam
hal proses reproduksi untuk keluarga dan komunitasnya.
3.2 Kritik dan saran
Dalam penulisan makalah
ini kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahannya baik dari
segi isi maupun teknis penulisannya. Oleh karena itu, segala kritik dan saran
yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna perbaikan dalam penulisan
makalah ini dan kami berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi semua
pihak, terutama mata kuliah konsep kebidanan.
DAFTAR PUSTAKA
makalah/KULIAH/KONSEP
KEBIDANAN/Bahanmteri kompetensi bidan dan praktek professional bidan/PRAKTEK
PROFESIONAL SEORANG BIDAN BERBAGI ILMU Dengan Jusrawathy Mursalim.htm
makalah/KULIAH/KONSEP
KEBIDANAN/Bahan mteri kompetensi bidan an praktek professional bidan/kompetensi
bidan dyahtrielchoiri.htm
makalah/KULIAH/KONSEP
KEBIDANAN/Bahan mteri kompetensi bidan dan praktek professional bidan/KONSEP
KEBIDANAN PROFESIONALISME.htm
No comments:
Post a Comment